Edisi No. 9 Tanggal 22 – 31 Oktober 2012
MPRI PERS. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara. Komandan Satuan Radar (DAN SAT RADAR 216) Cibalimbing Ujung Genteng Surade Letkol H. Edwin yang bertanggungjawab penuh dengan pasukannya untuk mempertahankan Zona Maritim Laut Samudra Hindia.
Dengan kegigihannya dan keprihatinan alat penakas satuan radar yang diproduksi pada tahun 80 an yang saat ini sudah tidak layak untuk bekerja sebagai Scuadron pengaman zona udara namum dirinya merasa bertanggungjawab dengan alat altereri yang sangat memperhatinkan.
Dirinya harus siap menjalankan tugas dua puluh empat jam (24 Jam) dan atau selama hayat dikandung badan sesuai perintah pimpinan scuadron udara yang berkedudukan di Halim Perdanakusuma Jakarta.
Didalam acara silaturahmi muspida dengan Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Masyarakat (ORMAS) dirinya mengutarakan terkadang kapal kapal asing Amerika sering merapat kepada zona wilayah NKRI khususnya wilayah laut ujung genteng.
Dengan sadar tidak sadar dirinya berharap pemerintah Indonesia sudah seharusnya menggantikan peralatan alat diteksi tempurnya, sehubungan bila kapal asing untuk menghancurkan ibukota Jakarta tentunya yang di hancurkan wilayah zona maritime laut ujung genteng posko satuan radar cibalimbing ujung genteng surade dulu yang dihancurkan, dan mengajak kepada lapisan organisasi LSM,OKP dan ORMAS untuk membantu mengusulkan pengadaan alat diteksi SatuanRadar hal ini kepada Markas Besar (MABES TNI).
Kebutuhan alat satuan radar tersebut sangat berpengaruh bila alat satuan radar cibalimbing diganti dengan peralatan canggih dengan produk baru yang sudah dipersiapkan dengan Tecknoligi Canggih, dan dirinya selaku Komandan Satuan Radar mengajak kepada Organisasi LSM,OKP dan Ormas dirinya siap untuk melatih latian mempertahankan Negara dan Bangsa (Latihan PBB) taNpa dipungut biaya
Anggota LSM,OKP dan Ormas dan kami siap memperkenalkan alat diteksi yang ada sekarang, bagaimana rasanya mempertahankan Bumi Nusantara ini yang kita cintai, kapan saja waktunya kami siap menerima kader organisasi untuk berlatih diwilayah kerja kami didaerah cibalimbing.
Selanjutnya didalam forum silaturahmi moderator dari perwakilan Polres Sukabumi mengehawatirkan kepada kalakter skill kader LSM, OKP dan ORMAS mengajak kepada organisasi LSM, OKP dan Ormas untuk lebih koperatif untuk menjaga kesatuan dan persatuan bahwa LSM, OKP dan ORMAS jangan mudah terkotaknisasi dalam arti memecah belah yang akan mengganggu kepada keamanan umum.
LSM, OKP dan ORMAS harus jadi panutan dimata masyarakat, didalam acara forum silaturahmi muspida salah satu peserta forum mengkiritisi salah satu narasumber dari unsur LSM KOMOPOR INDONESIA, bahwa LSM bukan lembaga massa tetapi sebagi pekerja sosial kemasyarakatan independen yang menjalankan tugasnya selaku sosial kontrol pengelola Negara, OKP dan ORMAS lembaga massa jadi harus bisa memisahkan antara lembaga LSM dan OKP, ORMAS.
Bahwa sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mempunyai sikap peduli terhadap lingkungan sosial dan potensi sumber daya alam (SDA) serta potensi sumber daya manusia (SDM) yakni setiaf orang berhak hidup tentram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin yang perlu diperjuangkan guna pemenuhan harkat martabat manusia.
Bahwa sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berjiwa menyikapi dalam penegakan hak asasi manusia setiap orang berhak atas pelindungan hak asasi manusia dan kebebasan manusia tampa diskriminasi yakni perbedaan dan kebutuhan masyarakat hukum adat harus lebih diperhatikan dan dilindungi oleh hukum masyarakat dengan cara musyawarah, gotongroyong dan mupakat dan hukum pemerintah harus melindungi bahwa manusia sebagai Makhluk Tuhan yang Maha Esa, yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara secara manusiawi.
Bahwa lembaga swadaya masyarakat (LSM) secara kodrati selaku sosial kontrol dan atau mitra pemerintah dalam upaya menciptakan hubungan dibidang pengabdian dan pengawasan masyarakat terhadap penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Yakni DPP LSM KOMPOR INDONESIA SUKABUMI JABAR dalam upaya meningkatkan kesadaran kritis para anggota didalam mewujudkan Teguh Tanah Air, Kebenaran, keadilan dan Kesejahtraan Rakyat serta membangun karakter sikap etika komunikasi yang ideal, mandiri, professional dan bertanggungjawab yang ditujukan untuk menampung asfirasi masyarakat sesuai yang berkembang dan atau Agent Of Sosial Kontrol Indevendent.(EmSya, Deni, Asep Grezz)